Header Ads

ads header

Breaking News

Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

| Pendidikan Kesehatan |
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah. Melalui Program UKS diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

Ruang lingkup program Usaha Kesehatan sekolah tercermin dalam Tri Program Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS) yaitu penyelenggaraan pendidikan kesehatan, penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.
Prinsip-prinsip pengelolaan UKS :
  • Mengikutsertakan peran serta masyarakat sekolah, yang antara lain meliputi  guru, peserta didik, karyawan sekolah, Komite Sekolah (orang tua siswa).
  • Kegiatan yang terintegrasi, dengan pelayanan kesehatan menyeluruh yang menyangkut segala upaya kesehatan pokok puskesmas sebagai satu kesatuan yang utuh dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan peserta didik.
  • Melaksanakan rujukan, dengan mengatasi masalah kesehatan yang tak dapat diatasi di sekolah ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau rumah sakit.
  • Kolaborasi tim, dengan melibatkan kerjasama lintas sektoral dengan pembagian tugas pokok dan fungsi yang jelas.
Pelayanan kesehatan diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan siswa maupun seluruh warga sekolah SMPIT Ukhuwah Banjarmasin. Oleh karena itu kualitas pelayanan kesehatan sekolah harus ditingkatkan. Adapun bentuk pelayanan yang ada di sekolah yaitu:
1.  Upaya Peningkatan (Promotive)
Kegiatan promotif adalah kegiatan yang dilaksanakan melalui pelatihan dan penyuluhan kesehatan. Adapun bentuk kegiatannya sebagai berikut:

a. Budidaya tanaman obat tradisional (apotek hidup) oleh Kader Apotek Hidup

Merupakan kegiatan pembudidayaan dan pengidentifikasian jenis obat tradisonal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang jenis obat-obat tradisional dan pemanfaatannya. Kegiatannya seperti: Penanaman tanaman apotek hidup, perawatan tanaman serta Penyuluhan dan sosialisasi pemanfaatan tanaman apotek hidup

b. Pembuatan Majalah dinding (Mading)

Mading salah satu jenis media atau sarana penyampaian informasi dan penyaluran minat dan bakat yang dikerjakan dan dikelola oleh kader kesehatan sekolah sangat penting untuk mengasah kreatifitas maupun menarik siswa untuk memperoleh wawasan pengetahuan baru.
2.  Pencegahan (Preventive)
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya penyakit melalui peningkatan daya tahan tubuh, pemutusan mata rantai penularan penyakit dan penghentian proses penyakit pada tahap dini sebelum timbul penyakit. Dengan cara antara lain :

a. Screening

Merupakan pemeriksaan kesehatan secara umum kepada siswa, meliputi berat badan, tinggi badan, mata, kulit dan rambut, gigi dan pendataan riwayat penyakit yang pernah dialami. Kegiatan ini dilakukan satu tahun sekali

b. Pemeriksaan satus gizi berkala

Merupakan kegiatan pemeriksaan tingkat pertumbuhan siswa dilihat dari indeks massa tubuh (IMT).

c. Pemeriksaan kesehatan umum

Merupakan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara umum oleh petugas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) terhadap siswa dan seluruh warga sekolah. Pelayanan ini dilakukan setiap hari di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

d. Pemeriksaan kesehatan gigi

Merupakan pelayanan pemeriksaan kesehatan gigi oleh petugas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) terhadap siswa dan seluruh warga sekolah. Pelayanan ini dilakukan setiap hari di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

e. Pemberian penambah darah (Fe)

Pemberian vitamin penambah darah (Fe) kepada siswa agar terhindar dari kekurangan darah (anemia). Hal ini dilakukan untuk menjaga stamina tubuh siswa dalam belajar.

f. Konseling kesehatan ramaja

Merupakan pelayanan konseling remaja kepada siswa-siswa yang mempunyai masalah kesehatan. Yang bertindak sebagai konselor adalah siswa, dokter, dan petugas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
3.  Pengobatan (Curative) dan Pemulihan (Rehabilitatif)
Kegiatan Curative adalah serangkaian kegiatan penyembuhan dan pemulihan yang dilakukan melalui kegiatan mencegah komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit atau untuk meningkatkan kemampuan siswa yang cidera atau cacat agar dapat berfungsi optimal. Program yang dimiliki dan telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Diagnosa dini

Proses menganalisis gejala dan mendeteksi penyakit secara dini untuk menghindari penyakit terserangnya penyakit yang lebih parah. Kegiatan ini dilakukan oleh petugas setiap hari di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

b. Pengobatan ringan

Kegiatan penanganan kasus dan pemberian obat untuk penyakit jenis penyakit ringan. Kegiatan ini dilakukan oleh petugas UKS dan siswa Kader Kesehatan Remaja (KKR).

c. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

Kegiatan pemberingan pertolongan dan penanganan kasus kecelakaan ringan yang terjadi pada siswi. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa Kader Kesehatan Remaja (KKR). Jenis kecelakaan yang ditangani antara lain : Keseleo, luka lecet, luka gores dan luka lebam.

d. Rujukan Medis

Adalah bentuk pelayanan yang dilakukan oleh petugas UKS dalam bentuk pelimpahan wewenang atau tanggung jawab timbal balik, terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan kepada instansi kesehatan yang lebih tinggi misalnya ke puskemas atau rumah sakit. Proses rujukan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
  1. Petugas UKS menganalisis keluhan sakit yang disampaikan pasien
  2. Petugas UKS mengkaji lalu mendiagnosa penyakit yang dikeluhkan pasien
  3. Petugas UKS memberi resep obat kepada pasien sesuai dosis pemakaian
  4. Jika dalam waktu 1-3 jam sakit belum sembuh maka petugas akan mengkaji ulang apakah kondisi siswa/pasien untuk tindakan rujukan apabila kondisi semakin parah akan disarankan dibawa ke puskesmas atau rumahsakit, namun tetap juga konfirmasi ulang untuk dibawa orang tua siswa sendiri memilih pelayanan kesehatan sesuai kesepakatan dengan pihak petugas UKS.

e. Home Visit

Adalah pelayanan dalam bentuk kunjungan dari sekolah ke rumah siswa apabila siswa tersebut mengalami masalah kesehatan, baik dalam kesehatan secara fisik maupun psikologis. Kegiatan bertujuan untuk memberikan motivasi dan dukungan secara psikologis agar siswa segera sembuh dan pulih. Pelayanan ini dilakukan secara insidental menyesuaikan kondisi dan kebutuhan. Sebagai contoh siswa yang sudah beberapa hari tidak masuk karena sakit dan tinggal di rumah maka salah satu petugas UKS dan guru wali kelas melakukan kunjungan ke rumah siswa tersebut.

f. Bakti Sosial Pemeriksaan Gratis Untuk Warga Sekolah dan masyarakat sekitar

Bakti sosial diadakan 6 bulan sekali atau satu kali dalam satu tahun sebagai wujud kepedulian kepada warga sekolah atau masyarakat sekitar untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan bebas biaya. Bentuk layanan yang diberikan adalah :
1)    Pemeriksaan kesehatan umum
2)    Pemeriksaan kadar gula darah
3)    Pemeriksaan kadar kolesterol
4)    Pemeriksaan kadar asam urat

Persyaratan Pelayanan Kesehatan Untuk Siswa
  1. Siswa/Pasien dalam kondisi sakit untuk mendapatkan penanganan dini.
  2. Siswa/Pasien membutuhkan istirahat untuk memulihkan kondisinya.
  3. Siswa/pasien membutuhkan mengukur tinggi badan atau menimbang berat badan sebagai bentuk layanan kesehatan disekolah
  4. Siswa/pasien membutuhkan konsultasi/konseling kesehatan
Sistem, Mekanisme dan Prosedur Siswa/pasien yang membutuhkan konsultasi atau konseling kesehatan akan dilayani disesuaikan dengan waktu/kesepakatan baik konsultan/konselor maupun konsul hasil konseling akan dilakukan monitoring
  1. Petugas mencatat Identitas/siswa/pasien dan keperluanya
  2. Apabila siswa/pasien akan dirujuk ke Puskesmas/rumah Sakit dan membutuhkan penanganan/tindakan medis lebih lanjut
  3. Siswa/pasien yang ingin menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan akan diberikan layanan dan hasil layanan akan diberikan surat keterangan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
  4. Siswa/pasien yang membutuhkan konsultasi atau konseling kesehatan akan dilayani disesuaikan dengan waktu/kesepakatan baik konsultan/konselor maupun konsultasi dari hasil konseling akan dilakukan monitoring

Waktu Penyelesaian/Penanganan
1 Jam atau maksimal 3 jam sesuaikan dengan kondisi kesehatan siswa/pasien apabila kondisi darurat atau tindakan medis yang tidak dapat dilakukan di sekolah maka siswa/pasien dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit serta mengkorfirmasi keadaan siswa/pasien segera kepada orang tua/wali.

Produk Pelayanan
  1. Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan
  2. Penyelenggaraan pelayanan Kesehatan di sekolah
  3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat, baik fisik, mental, sosial maupun lingkungan.
Sumber: SMP IT Ukhwah


Tidak ada komentar