Header Ads

ads header

Breaking News

Modul UKS | Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah

| Pendidikan Kesehatan |
Pandemi COVID-19 masih belum berakhir, namun kebutuhan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas sangat diperlukan, sehingga kekhawatiran terjadinya learning loss bisa dihindari. Pembelajaran tatap muka terbatas sebaiknya dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya dengan

menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

 Apakah peserta didik kita baru pertama kali bersekolah atau kembali ke sekolah? Bergaul dengan banyak peserta didik lain akan membuatnya terpapar lebih banyak kuman daripada di rumah. Meskipun Anda tidak dapat mencegah kontak dengan semua kuman (dan ingat bahwa paparan terhadap beberapa kuman adalah hal yang baik), Anda dapat membantu mengurangi risiko peserta didik Anda terkena infeksi (termasuk virus COVID-19) melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah.

Munculnya sebagian penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah, ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS di sekolah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan sekolah (UKS).

Penjelasan mengenai indikator PHBS di sekolah dapat dibaca bada buku saku pada link dibawah ini. 

Buku Saku - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah

Sumber : Direktorat Pendidikan Sekolah Dasar


Tidak ada komentar